Modal Awal Usaha Server Pulsa Bagi Pemula - Bisnis server pulsa saat ini merupakan sebuah bisnis yang belum terlalu banyak ditekuni oleh pemain pulsa. Kebanyakan mereka bermain pulsa dengan menjual pulsa all operator.
Kemudian, beberapa diantara mereka akan berfikir, bagaimana caranya bisa membuat server pulsa, atau berapa modal awal untuk membuat server pulsa.
Dan kesempatan ini kami akan berbagi dan sharing bagaimana memulai bisnis pulsa dan perkiraan modam awal yang dibutuhkan.
Pada dasarnya, modal awal dalam memulai bisnis server pulsa dikelompokkan dalam tiga kelompok.
- Modal Alat
- Modal Stok Pulsa
- Modal Operasional
Mari kita bahas mulai dari nomor satu, modal alat.
A. Modal Alat
Modal Alat ini merupakan jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal dan sifatnya digunakan untuk jangka panjang.
Yang termasuk dalam kelompok modal alat adalah komputer,modem pulsa,HP, modem gsm, kabel data, alat tulis kantor, bangunan, genset, UPS, dan barang-barang lainnya.
Modal alat ini cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang.
Contoh perhitungan Hardware server isi pulsa kelas pemula :
1. Komputer
– Prosesor Intel Dual Core 2.0 GHz
– Ram 1 GB
– HD 80 GB
– PSU Simbada 500 Watt
– Lainnya standart
Bisa second atau baru, sesuaikan modal.
Perkiraan Rp 3.000.000,-
2. Software Server Pulsa
Beberapa harga software pulsa yang kami tahu
- Tiger Engine Rp 6.000.000.-
- Otomax Rp 5.000.000 s/d Rp 9.500.000
- Flash Machine Rp 5.000.000
- C2 Metro Profesional Rp 3.000.000
- Roket Pulsa Rp 1.500.000 ( sudah berlisensi)
Perkiraan harga : Kita ambil software dengan harga terendah, yaitu Roket Pulsa Rp 1.500.000,-
3. Handphone dan suplier
– Disesuaikan dengan jumlah center/sender yang di gunakan
– Misal : Misal SMS Center/ Sender 3 buah @ 450.000
– Stok awal H2H Rp 500.000 all opaerator
Total Rp Rp 1.350.000 + Rp 500.000 = Rp 1.850.000
4. Koneksi Internet Gunakan Kartu Prabayar
– Modem GSM 450.000
– Harga Perdana Internet Unlimited 150.000
Total Rp 600.000
Total modal: Rp 6.960.000,-
Biaya tersebut bisa diminimalisir jika sudah ada komputer dan modem GSM sendiri.
B. Modal Stok
Modal stok ini berarti pengeluaran yang harus disiapkan untuk membeli stok pulsa. Contohnya: modal untuk stok MKIOS, stok Mtronik , deposit Dompet Pulsa, membeli stok voucher fisik, deposit Host to Host.
Perkiraan Biaya pembelian stok produk :
- M-kios (simpati): 1jt – 5jt
- SEV (Indosat): 1jt – 5jt
- DOMPUL: 1jt – 5jt
- 3 (three): 1jt – 5jt
- Deposit Host to host 2 s/d 5 juta per bulan.
Untuk stok Token PLN, Smartfren bisa diambilkan dari stok Host to Host
Jadi stok pulsa 6 juta s/d 25 juta per bulan. Perlu diketahui, semakin banyak transkasi maka akan semakin banya perputaran uang yang terjadi. Jadi angka tersebut hanya gambaran awal saja.
C. Modal Operasional
Modal Operasional adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membayar pengluaran operasional bulanan. Yang masuk dalam modal operasional diantaranya:
- gaji pegawai,
- tagihan listrik,
- tagihan internet ,
- air, dll.
Untuk bisnis pulsa elektrik ada biaya SMS reply,
kartu perdana untuk pengiriman sms, isi ulang pulsa untuk chip Mkios, Dompet pulsa dan I-sev, serta isi ulang sms reply.
Dalam bisnis pulsa, harus konsisten, pembukuan jelas dan disiplin. Banyak pengusaha pulsa yang gagal karena tidak cermat dalam manajemen. Contohnya, main ambil uang dari server yang notabenenya adalah uang deposit agen. Jika itu tidak terkendali maka dijamin akan tumbang.
Jadi, bisnis server pulsa membutuhkan sistem managemen yang kuat. Semoga bermanfaat.
Sumber:
Cara membuat server pulsa dan modalnya